Puisi Romantis Penerimaan (Amor Fati)

 


Puisi Romantis Amor Fati  - Amor fati: kita adalah sepasang salah yang menolak pasrah oleh Stefani Bella dan Syahid Muhammad. Dalam nover tersebut ada satu puisi yang menarik perhatian kami yang berjudul “penerimaan”. Dengan adanya postingan ini kami meminta izin untuk membuatnya dalam bentuk musikisasi puisi. Berikut ini puisinya :

Penerimaan

Pernah Ada yang berkata, Bahwa sedikit memberi jarak pada dua hati yang sempat bersitegang itu diperlukan.

Semula aku tak setuju, tapi sekarang aku dibuatnya percaya. Sebab bila tak ada jarak, tentu tak ada hal yang kemudian bisa ku maknai.

Bila tak ada jarak,  mungkin aku masih terus menuduhmu sebagai tersangka atas seluruh luka. Sebab bila tak ciptakan jarak, mungkin kita tidak akan saling terbuka untuk memaafkan segala luka. 

Bila ciptakan jarak, tentu rasa yang kini hadir tidak akan lebih damai lagi.

Aku belajar pada saat kita saling berjarak,
Bahwa rasa sayang semestinya tidak lantas membuat kita merasa paling berhak memiliki. 

Aku belajar pada saat kita tengah berjarak,
bahwa perasaan sayang tak selayaknya membuat kita saling menyalahkan, hingga masing-masing harus berkemas pergi. 

Aku menyadarinya kini, 
Tepat setelah melihat mu kembali baik-baik saja, setelah banyak hal yang kita lewati dan sempat membuat kita berselisih,

Kini aku mengerti,
Arti cinta tidak hanya sempit perasaan kita yang saling berbalas. Bukan juga tentang kita yang tidak pernah sekalipun bertengkar apalagi menggores luka. 

Arti cinta juga bukan hanya perihal Aku suka kamu dan kamu menyukai aku, lalu kita akan menua bersama.

Cinta lebih luas daripada itu.

Cinta juga termasuk menerima segala luka yang pernah disebabkan. Dimana aku kembali berani bersitatap denganmu.

Seperti saat ini, saat semua damai dari maaf yang tercipta diantara kita, mampu membuat semesta cemburu.

Diambil dari Novel Amor Fati halaman 78-80 karya Stefani Bella & Syahid Mudammad.

Penerbit Gradien Mediatama