Puisi Romantis Tentang Gorengan

Puisi Romantis Tentang Gorengan - Masih berlanjut dalam mengasah kemampuan menulis si Tante Fina nih. Selanjutnya ada sumbangan judul dari para fans-nya. Kalau yang kemarin-kemarin kan judulnya biasa aja nih ya. Tapi untuk kali ini ada yang memberikan judul tentang gorengan loh.

Lah kalau difikir-fikir apa istimewanya atuh gorengan teh?. Tapi ditangan Tante Fina Syifa gak ada yang mustahil untuk dibucinkan. Untuk itu mari kita simak saja coretan penanya tentang gorengan dan beberapa puisi lainnya.

Main Yuk!

Atur waktu, agendakan kalau memang tujuan kita bertemu. Besok?, semoga cuacanya mendukung. Karena bukan hanya teman. Situasipun dibutuhkan. Jangan menunggu jika sudah berbicara rindu.

“Main yuk!” katamu.

“Tentu!” ku balas tanpa ragu. @nabilaqotrunnada_

Toxic Relationship

Sering aku diingatkan pada jarak yang membentang terlalu panjang. Sulit lagi, sulit sekali menemukan bayang dia yang tersayang.

Seringkali dijatuhkan ego. Untuk berkali-kali menyerah dalam keraguan. Seringkali, cinta mengutuk kita menjadi asing dan saling menakutkan.

Hubungan sama sekali tidak sehat. Jauh dari pengertian dan kalah akan emosi. Seperti inikah jarak?.

Sangat terjal dan tak peduli lagi menepiskan rindu untuk bertemu. Namun, tersisihkan ego yang berkelanjutan. @ieu_.lulu

Gorengan

Hampir tengah malam waktu itu. Lelah menyergap dalam angan yang kemudian memaksaku untuk tidak terlelap. Tidak sengaja malamitu mataku dipertemukan dengan sosok pria yang begitu mendewasakan.

Sekian lama waktu berjalan, ia tetap tegap berdiri berusaha menjadi terbaik. Berapa ratus hari hingga akhirnya menjadi jalan yan gharusnya dikenang saja.

Saling melepaskan untuk sama-sama mengikhlaskan adalah keputusan paling baik. Do’amu untuk kebahagiaanku adalah hal yang paling ku aminkan.

Sebaliknya. Hidupmu juga lebih baik setersnya dengan kekasih yang memang seharusnya. Cukuplah gorengan hanya perlu dikenang saja. @nuh_muhammad10 

Itulah tadi beberapa puisi absurd yang diberikan oleh kalian. Semoga menginspirasi yah.